Allah Yang Maha Agung berfirman
{ أَوْجَآءَأَحَدٌ مِنْكُمْ مِنَ الْغَائِطِ
أَوْلاَمَسْتُمُ النِّسَآءَ فَلَمْ تَجِدُوْامَآءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا
طَيِّبًا }
“atau sehabis buang air atau kamu telah
menyentuh perempuan, sedangkan kamu tidak mendapat air, maka bertayammumlah
kamu dengan debu yang baik (suci)” (Surat An Nisa’ : 43)
Utusan Allah Nabi Muhammad shallallahu
alaihi wasallam bersabda
[ مَنْ نَامَ فَلْيَتَوَضَّأْ ]
“Barang
siapa tidur maka hendaklah dia berwudhu” (diriwayatkan Imam Abu Dawud)
[ مَنْ مَسَّ ذَكَرَهُ فَلْيَتَوَضَّأْ ]
“Barang siapa menyentuh kemaluannya maka
hendaklah dia berwudhu” (diriwayatkan Imam Abu Dawud)
Perkara yang
membatalkan wudhu ada 4 :
1. Keluarnya sesuatu dari kemaluan depan (air kecil, kencing batu, cairan
sebab pemanasan, dll) atau belakang (angin, air besar, dll), kecuali air mani
2. Persentuhan kulit (rambut, bola mata, kuku dan gigi tidak
membatalkan wudhu) laki-laki dan
perempuan bukan mahramnya, yang sudah baligh, tanpa penghalang (baju, dll)
·
Mahram (perempuan yang tidak
boleh dinikahi kapanpun) ada 3 macam :
saudara kandung ada 7 : 1. Ibu dan nenek keatas 2. Anak dan cucu kebawah 3. Kakak
dan adik 4. Keponakan (anak saudara laki-laki) 5. Keponakan (anak saudara
perempuan) 6. Bibi (kakak dan adik ayah) 7. Bibi (kakak dan adik ibu)
saudara sepersusuan ada 8 : 1. Perempuan yang telah menyusuimu, ibu dan neneknya keatas
2. Anak dan cucunya kebawah 3. Kakak dan adiknya 4. Keponakannya (anak saudara
laki-laki) 5. Keponakannya (anak saudara perempuan) 6. Bibi (kakak dan adik
ayah) 7. Bibi (kakak dan adik ibu) 8. Suaminya
NB : itu semua jika telah terpenuhi
syarat-syarat menyusui
saudara ipar ada 3: 1. Ibunya isteri dan neneknya 2. Anak isteri, jika sudah
menyetubuhi isteri 3. Isterinya anak dan cucu
·
Baligh adalah orang yang sudah
berumur 15 tahun (Hijriyah), atau keluar maninya (setelah berumur 9 tahun
Hijriyah), atau keluar darah haid dari perempuan (setelah berumur 9 tahun
Hijriyah)
3. Hilang akal (tidur, mabuk, gila, pingsan, ayan, dll), kecuali jika
tidur dalam keadaan duduk dan pantat tertutup rapat
4. Menyentuh kemaluan manusia (depan atau belakang) dengan bagian
dalam telapak tangan atau jari-jari.
Tapi yang disentuh tidak batal (jika yang menyentuh dan disentuh sama-sama
laki-laki atau sama-sama perempuan)
Apabila wudhunya batal maka tidak boleh
melakukan 4 hal :
1. Sholat (wajib ataupun sunah)
2. Thowaf (wajib ataupun sunah)
3. Menyentuh Al Quran (covernya atau tempatnya, tali pengikatnya, tali
gantungnya jika Al Quran ada didalam tempat itu)
4. Membawanya (tanpa barang lain). Jika membawanya dengan barang lain
(jarum, koin, dll) dan bermaksud membawa barang itu, atau bermaksud keduanya,
atau tidak bermaksud apa-apa maka tidak apa-apa. Akan tetapi jika membawanya
dengan barang lain dan bermaksud membawa Al Quran itu maka tidak boleh
NB : adapun tafsir Al Quran maka boleh
menyentuh dan membawanya asalkan jumlah huruf Tafsir lebih banyak dari jumlah
huruf Al Quran
hal yang tdk bleh dilakukan saat wudhunya batal,,yang nomor 4 kurang jhelas dan sya belum maksud,,mohon di jelaskan kembali,,trimksh
ReplyDeletesaat sudah wudhu bersentuhan dengan kakak laki laki(kakak kandung) batal atau tidak yahh??????
ReplyDelete