{ مَنْ صَمَتَ نَجَا }
“Barang siapa diam, maka dia selamat”
(diriwayatkan
oleh Imam Turmudzi)
Di dalam lisan terdapat 20 Bahaya,
diantaranya:
1. Menghina, baik
dengan perbuatan (ex : mendorong kepala seseorang), ucapan (ex : berkata “kamu
bodoh”), maupun isyarat (ex : mengarahkan jempol ke bawah).
2. Menggunjing,
yaitu menyebut orang lain dengan cara yang dibenci orang itu, baik dengan
perbuatan (ex : meniru gaya berjalan nya teman nya yang gemuk), ucapan (ex :
berkata “eh, Si A itu lho kerjaan nya tidur terus dirumah”), maupun isyarat (ex
: memberi kode kepada teman nya bahwa Si B bau badan nya tidak enak).
3. Berdebat, yaitu
protes terhadap ucapan orang lain dengan menampakkan kesalahan nya.
4. Berbicara
tentang kemaksiatan (ex : Si H berbicara dengan Si I “kemarin Si J berkelahi
dengan teman nya” jawab Si I “iya, tapi lebih seru lagi Si K, tubuh nya seperti
gitar spanyol”).
5. Memuji,
terkadang sebaiknya anda tidak memuji orang lain, karena biasanya terdapat 2
sisi buruk (yang memuji seringkali berbohong ketika memuji dengan menyebutkan
sifat-sifat yag dalam kenyataan nya tidak ada, yang dipuji menjadi terlena
& sombong setelah dipuji), dan itu sama saja dengan menjerumuskan diri
sendiri dan orang lain ke jurang kesalahan & kegagalan.
6. Melaknat, baik
kepada manusia (ex : berkata “laknat atas Si E”), jin, hewan (ex : berkata “hei
kucing terkutuk!”), tumbuhan maupun benda.
7. Berbicara jorok,
biasanya terjadi di pembicaraan yg berkaitan dengan ranjang dan kamar mandi (ex
: “bersetubuh”, “berak”, “kencing”, dll. Semestinya istilah seperti itu
diperhalus agar menjadi sopan, ex: “bersentuhan”, “buang air besar”, “buang air
kecil”, dll).
8. Berbohong, baik
ketika serius maupun bergurau, karena Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi
wasallam tidak pernah berbohong dalam situasi apapun.
9. Janji yang tidak ditepati, yaitu berniat tidak menepatinya ketika berjanji sesuatu kepada
seseorang, atau berniat menepatinya ketika berjanji, akan tetapi tidak
menepatinya padahal tidak ada udzur/penghalang.
10. Sumpah Palsu (ex
: berkata Si Penjual “Demi Allah, saya sudah memberi anda diskon utntuk baju
ini” padahal harganya masih harga asli. Atau di majelis hakim “saya bersumpah
bahwa dia telah mencuri uang saya” padahal dia tidak mencurinya).
11. Membuka Rahasia Orang Lain, baik dengan perbuatan, ucapan (ex : berkata kepada Si F “kemarin
Si G cerita kepada saya kalau Si G itu jengkel dengan kakaknya”), maupun
isyarat.
12. Mengadu Domba,
baik dengan perbuatan, ucapan (ex : berkata kepada Si C “eh Si C, sebenarnya Si
D itu benci kamu, untuk apa kamu baik hati dengan dengan Si D, buang-buang
tenaga saja”), maupun isyarat.
13. Ucapan Orang Bermuka Dua, yaitu ucapan seseorang yang dekat dengan 2 orang atau lebih yang
sedang bermusuhan dan menyulut api permusuhan mereka (ex: berkata kepada M “kamu
itu sudah benar, Si N itu yang salah, memang dia itu kurang ajar, kalau ada
apa-apa hubungi saya”, lalu berkata kepada Si N “tenang bro, ada saya, kamu
jangan khawatir dengan Si M, kamu jegal dia, saya bantu kamu”)
Bahaya-bahaya tersebut semestinya anda HINDARI dan ajak orang lain untuk menjauhinya, karena merugikan diri
sendiri (berdosa lalu disiksa di neraka, apakah anda mau??) juga merugikan
orang lain (mengkhianati, menipu, dan menyakiti hati orang lain).
Dan sebaiknya, anda tidak menggunakan lisan anda kecuali untuk
hal-hal yag BERGUNA bagi
kehidupan dunia (ex : berbicara tentang bisnis, jual-beli makanan dan kebutuhan
sehari-hari, dll) dan akhirat (ex : membaca Al Quran, sholawat, membaca kitab,
dll).