Surga

Penghuni Surga abadi di dalam Surga, senantiasa muda, dalam keadaan bahagia, bersandar diatas ranjang, senantiasa dalam keteduhan karena tidak ada matahari, pakaian nya tidak pernah rusak, tidak merasakan lelah, tidak ada rasa dengki terhadap penghuni Surga lainya. Read more

Wednesday, March 27, 2013

Menjaga Lisan



مَنْ صَمَتَ نَجَا  }
“Barang siapa diam, maka dia selamat”
(diriwayatkan oleh Imam Turmudzi)
Di dalam lisan terdapat 20 Bahaya, diantaranya:
1.       Menghina, baik dengan perbuatan (ex : mendorong kepala seseorang), ucapan (ex : berkata “kamu bodoh”), maupun isyarat (ex : mengarahkan jempol ke bawah).

2.       Menggunjing, yaitu menyebut orang lain dengan cara yang dibenci orang itu, baik dengan perbuatan (ex : meniru gaya berjalan nya teman nya yang gemuk), ucapan (ex : berkata “eh, Si A itu lho kerjaan nya tidur terus dirumah”), maupun isyarat (ex : memberi kode kepada teman nya bahwa Si B bau badan nya tidak enak).

3.       Berdebat, yaitu protes terhadap ucapan orang lain dengan menampakkan kesalahan nya.

4.       Berbicara tentang kemaksiatan (ex : Si H berbicara dengan Si I “kemarin Si J berkelahi dengan teman nya” jawab Si I “iya, tapi lebih seru lagi Si K, tubuh nya seperti gitar spanyol”).

5.       Memuji, terkadang sebaiknya anda tidak memuji orang lain, karena biasanya terdapat 2 sisi buruk (yang memuji seringkali berbohong ketika memuji dengan menyebutkan sifat-sifat yag dalam kenyataan nya tidak ada, yang dipuji menjadi terlena & sombong setelah dipuji), dan itu sama saja dengan menjerumuskan diri sendiri dan orang lain ke jurang kesalahan & kegagalan.

6.       Melaknat, baik kepada manusia (ex : berkata “laknat atas Si E”), jin, hewan (ex : berkata “hei kucing terkutuk!”), tumbuhan maupun benda.

7.       Berbicara jorok, biasanya terjadi di pembicaraan yg berkaitan dengan ranjang dan kamar mandi (ex : “bersetubuh”, “berak”, “kencing”, dll. Semestinya istilah seperti itu diperhalus agar menjadi sopan, ex: “bersentuhan”, “buang air besar”, “buang air kecil”, dll).

8.       Berbohong, baik ketika serius maupun bergurau, karena Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam tidak pernah berbohong dalam situasi apapun.

9.       Janji yang tidak ditepati, yaitu berniat tidak menepatinya ketika berjanji sesuatu kepada seseorang, atau berniat menepatinya ketika berjanji, akan tetapi tidak menepatinya padahal tidak ada udzur/penghalang.

10.   Sumpah Palsu (ex : berkata Si Penjual “Demi Allah, saya sudah memberi anda diskon utntuk baju ini” padahal harganya masih harga asli. Atau di majelis hakim “saya bersumpah bahwa dia telah mencuri uang saya” padahal dia tidak mencurinya).

11.   Membuka Rahasia Orang Lain, baik dengan perbuatan, ucapan (ex : berkata kepada Si F “kemarin Si G cerita kepada saya kalau Si G itu jengkel dengan kakaknya”), maupun isyarat.

12.   Mengadu Domba, baik dengan perbuatan, ucapan (ex : berkata kepada Si C “eh Si C, sebenarnya Si D itu benci kamu, untuk apa kamu baik hati dengan dengan Si D, buang-buang tenaga saja”), maupun isyarat.

13.   Ucapan Orang Bermuka Dua, yaitu ucapan seseorang yang dekat dengan 2 orang atau lebih yang sedang bermusuhan dan menyulut api permusuhan mereka (ex: berkata kepada M “kamu itu sudah benar, Si N itu yang salah, memang dia itu kurang ajar, kalau ada apa-apa hubungi saya”, lalu berkata kepada Si N “tenang bro, ada saya, kamu jangan khawatir dengan Si M, kamu jegal dia, saya bantu kamu”)

Bahaya-bahaya tersebut semestinya anda HINDARI dan ajak orang lain untuk menjauhinya, karena merugikan diri sendiri (berdosa lalu disiksa di neraka, apakah anda mau??) juga merugikan orang lain (mengkhianati, menipu, dan menyakiti hati orang lain).

Dan sebaiknya, anda tidak menggunakan lisan anda kecuali untuk hal-hal yag BERGUNA bagi kehidupan dunia (ex : berbicara tentang bisnis, jual-beli makanan dan kebutuhan sehari-hari, dll) dan akhirat (ex : membaca Al Quran, sholawat, membaca kitab, dll).

No comments:

Post a Comment